Rabu, 23 November 2011

Sekilas tentang Nymphomania

“Neng... sange nih ngliat cowo-cowo ganteng itu...” ujarku kepada teman wanita yang duduk disamping kiriku sambil menunjuk ke beberapa lelaki yang berkumpul di sudut ruangan.
“Ahhh...hahaha.... Mia lo mah sange mulu..” balasnya.
“Emangnya salah ya klo gw sering sange...?” tanyaku lagi
“Hahahahaha dasar cewe nympho...”

Nympho, atau yang biasa dikenal dengan istilah nymphomania, adalah suatu keadaan dimana seorang wanita memiliki dorongan seksual yang terlalu tinggi, sehingga ia kesulitan untuk menahan birahi atau libidonya untuk bercinta.

Nymphomania sebenernya bukanlah hal yang baru dalam kamus seks dunia, hanya saja kata ini kurang familiar terdengar di telinga orang Endonesa, karena nymphomania disini, lebih terkenal dengan sebutan hyperseks.

Karena gairah/libido seksualnya yang sangat tinggi, wanita nymphomania, tak akan pernah merasa terpuaskan. Ia akan selalu terobsesi dengan kelainannya untuk mencari kepuasan dengan cara apapun. Baik dengan pasangan resmi (pacar, suami), pasangan tak resmi (selingkuhan, teman wanita), atau dengan sarana pelampiasan lainnya (dildo untuk bermasturbasi).

“Wwoowwww...Pasti seru nih kalo punya temen cewe yang memiliki kelainan nymphomania? “ pasti sekilas banyak dari kalian yang berpikir seperti itu. Berpikir akan nikmatnya untuk dapat bersetubuh setiap saat dengan wanita nymphomania. Iya khaannn...?

Namuan. Jika kalian berpikir seperti itu, maka bisa jadi kalian salah, karena kalian belum mengerti sama sekali tentang wanita ini.

“Kalian bisa merasakan kenikmatan wanita nymphomania, jika kalian juga memiliki kelainan yang serupa...”
“Loh.. kok bisa begitu?”
“Yup.... jika kalian adalah seorang lelaki Satyriasis, atau biasa disebut sebagai lelaki yang gila akan seks. Namun jika kalian hanyalah lelaki yang memiliki libido seksual yang standar, ada baiknya jika kalian jangan pernah mencoba untuk menandingi keinginannya dalam becinta...”

Aku punya sedikit cerita menarik mengenai wanita nymphomania...

Cerita pertama, seorang perjaka, mahasiswa, menikahi seorang wanita janda tanpa anak yang memiliki kelainan nymphomania. Usia pernikahannya hanya bertahan selama 3 bulan. Karena walau semua tanggungan hidupnya didapat dari sang wanita, teman priaku nggak sanggup melayani kebutuhan birahi istri barunya. Sang istri selalu mengajaknya bercinta sekitar 10-12x sehari. 24 jam penuh.

Wow. 10-12x bercinta dalam sehari? Yup. Itupun termasuk hari libur. Dan parahnya, sang istri sama sekali tak memberi teman priaku waktu untuk istirahat sebentar pun. Karena jika teman priaku tak memenuhi setiap keinginan bercinta sang istri, maka bisa jadi, dalam seharian itu ia akan mendapatkan banyak omelan dari sang istri dalam sehari itu. Tragis..

Cerita kedua, teman wanitaku, yang menjadi susah beraktifitas setelah ia merasakan nikmatnya mengeksplorasi alat kelaminnya. Yup, ia gemar bermasturbasi. Entah apa yang ada di pikirannya, karena setiap saat, hal yang paling ingin dia lakukan adalah menggosok-gosok biji kelentitnya hingga orgasme sesering mungkin. Sampai-sampai, temen wanitaku ini selalu membawa dildo kemanapun ia pergi.

Memang sih, tak ada salahnya dengan wanita yang bermasturbasi. Namun jika ia sampai dikucilkan dari teman-teman sekitarnya dan dan berkurangnya waktu untuk dapat melakukan kontak sosial dengan sekelilingnya? Mungkin ada baiknya, ia perlu memikirkan kegiatan bermasturbasi itu lebih dalam lagi.

Penyebab nymphomania :
Ada 2 faktor yang menjadi penyebab seorang wanita menjadi hyperseks atao nymphomania :
1. Faktor mental
Kebanyakan dari wanita yang memiliki kelainan nymphomania ini adalah mereka yang mengalami masalah kejiwaan. Mereka yang menderita kelainan nymphomania ini selalu bertindak ‘mengundang’ dalam taraf yang agak berlebihan, tak selayaknya wanita normal lainnya. Bagi wanita nympho, saat dimana timbulnya dorongan untuk melakukan hubungan seksual merupakan sesuatu keharusan yang  dilakukan.

2. Faktor fisik
Jika dikaji dari segi fisik, maka kelainan pada wanita nympho ini dikarenakan oleh adanya fungsi otak yang agak terganggu (bukan gila). Nymphomania bisa juga disebabkan karena kelainan kadar hormon yang dimilikinya. Kelainan fungsi pada otak dan kelebihan hormon ini menyebabkan wanita ini mempunyai dorongan seks yang sangat tinggi.

Wanita pengidap nymphomania karena faktor kejiwaan berbeda dengan nymphomania karena faktor fisik.

Pada penderita nymphomania karena faktor kejiwaan, keinginan untuk selalu berhubungan seksual ini sering muncul tiba-tiba, dan tidak bisa ditahan-tahan lagi. Sementara penderita nymphomania pada faktor fisik, mereka sepenuhnya menyadari segala perbuatan dan tindakan yang mereka lakukan.

Dalam dunia kedokteran, nymphomania ini digolongkan sebagai salah satu bentuk dari kelainan seksual. Kelainan seksual seperti ini digolongkan sebagai obsessive compulsive addiction alias kecanduan seksual. Seks disini diibaratkan sebagai candu, yang harus terus menerus dikonsumsi dan dilakukan, tidak peduli hasilnya memuaskan atau tidak.

Sekilas ciri wanita nymphomania :
Meskipun tidak memiliki ciri-ciri khusus, tetapi secara umum wanita nympho ini dapat diketahui dari perilakunya yang agresif dan sangat "liar". Dan ketika ia telah mendapatkan target pria pilihannya, maka yg kemudian ia lakukan adalah :
1.     Berkomunikasi dengan menampilkan sosok nakalnya.
2.     Ajakan bercinta yang bermula dari candaan, flirting dan rayuan manja.
3.     Pemilihan kosakata yang cenderung vulgar dan to the point.
4.     Setelah target terbuai, wanita nympho bakal melanjutkan petualangannya keatas ranjang.
5.     Wanita nympho, tak malu untuk meminta sang pria untuk menelanjangi dirinya hingga benar-benar polos.
6.     Adanya keagresifan untuk mengeksplorasi seluruh tubuh sang lelaki dari ujung kaki hingga kepala.
7.     Tak jarang, eksplorasi nakal ini diiringi dengan sentuhan yang sangat liar, cenderung kasar, dan tak kenal malu, seperti jilatan, rabaan, kuluman, dan ciuman basah di sekujur tubuh sang lelaki.
8.     Semakin brutal lawan main wanita nympho, akam membuat permainan cintanya menjadi semakin seru.
9.     Wanita nympho suka sekali mengendalikan permainan.
10.  Setelah puas mengeksplorasi tubuh target, tak perlu menunggu waktu lama untuk melanjutkan ke tahap intercourse .
11.  Posisi favorit wanita nympho adalah posisi women on top. Karena dengan posisi ini, sang wanita dapat bergerak secara bebas dan leluasa di atas tubuh pasangannya sembari mengarahkan Mr P ke area G spot.
12.  Cepat atau lambatnya tempo dari "permainan" sepenuhnya ditentukan oleh wanita ini.
13.  Tak ada istilah puas untuk orgasme.
14.  Walau setelah mendapatkan beberapa kali orgasme, wanita nympho akan merasa selalu merasa gelisah dan tidak puas
15.  Kepuasan orgasme pada wanita nympho, sangatlah singkat.
16.  Memiliki waktu recovery time setelah orgasme yang cepat.
17.  Dan terakhir, hal terpenting yang membedakan antara wanita nympho dengan wanita biasa adalah, wanita nympho tidak pernah merasa puas akan hubungan dan orgasme yang telah mereka lakukan.

Normalnya, tak ada efek samping negatif bagi para penderita nymphomania. hanya saja, wanita nympho sering merasa malas (karena kelelahan akibat terlalu sering bersetubuh) dan kondisi badan yang terasa sakit serta pegal. Selebihnya, resiko wanita nympho yang terlalu sering berganti-ganti pasangan adalah, berisiko besar terkena penyakit seksual menular.

Solusi nymphomania
Umumnya penderita nymphomania tidak akan pernah mendatangi dokter ataupun psikiater selama ia merasa bahwa kelainannya ini tak membahayakan diri maupun lingkungan sosialnya. Namun jika yang terjadi sebaliknya, tentunya nymphomania ini harus diobati dengan jalan konsultasi dengan psikiater yang ahli dan mengerti tentang permasalahan yang ia hadapi.

Cara mengatasi nymphomania:
Untuk nymphomania yang disebabkan oleh faktor fisik, dapat diatasi dengan memberikan obat penenang dan obat penurun seks (antihormon testoteron ). Kedua obat ini diminum  secara teratur 1x setiap harinya, yaitu pada saat pagi hari. Dosis obat ini akan terus ditingkatkan hingga obatnya benar-benar manjur untuk menyembuhkan kelainan nymphomania.

Sementara untuk nymphomania yang disebabkan oleh faktor kejiwaan memang agak lebih susah untuk diobati. Salah satu caranya adalah dengan berkonsultasi dengan psikiater serta menkonsumsi obat penenang dan obat penurun seks

Wanita nympho, ada dimana-mana :
Jumlah wanita yang memiliki kecenderungan sebagai seorang nymphomania sebenarnya dapat terbilang cukup banyak, hanya saja, adat dan budaya di Endonesa yang menyebabkan mereka kurang begitu terbuka mengenai hal ini

Jika dilihat sekilas, mereka yang menderita nymphomania ini tampil seperti layaknya orang biasa.Tidak ada ciri-ciri khusus yang menunjukkan bahwa ia menderita nymphomania. Nymphomania memang terselubung dan tidak tampak secara kasat mata. Hanya penderita nymphomania sendirilah yang mengetahui ia menderita kelainan seksual ini.


3 komentar:

Adios mengatakan...

kalo kamu termasuk jenis yang mana nih? hehehe

bnoviar mengatakan...

mia kan nympho...brani declare...hebat ya...

Anonim mengatakan...

being honest with yourself is the hardest thing to do

Posting Komentar

 
;