Senin, 16 April 2012 4 komentar

Tak Sengaja (Part 3)

Astaga, ternyata sosok yang saat ini sedang menyetubuhi dirinya bukahlah Lody, suami Naya. Sosok itu adalah Udin, si ojek kampung pacar Mitha, anak semata wayangnya.

Tak pernah sekalipun Naya membayangkan akan terjadinya situasi seperti ini. Naya tahu sekali akan Loddy suaminya yang sangatlah pencemburu. Senyum sedikit ke lelaki lain saja, bisa membuat Lody menjadi uring-uringan, apalagi sampai melakukan perselingkuhan. Naya tak bisa membayangkan betapa murkanya Loddy jika dia sampai tahu wanita yang ia nikahi, saat ini sedang bersetubuh dengan orang lain.

“Bangsat lo din… cepet cabut tititmu…. Cabut….!!!”
Senin, 09 April 2012 2 komentar

The Power of Love (part 1)


Kekuatan cinta memang susah untuk dimengerti. Hanya karena cinta, manusia mampu melakukan segalanya. Dan begitupun denganku.

Namaku Surya, seorang suami yang beberapa kali melakukan kesalahan kepada istriku dalam hal cinta. Aku telah selingkuh dengan beberapa orang wanita. Dan semua itu kulakukan hanya berdasarkan emosi sesaat. Namun, semenjak aku mengerti akan betapa pentingnya sosok yang telah mendampingiku selama ini, pada akhirnya aku sadar jika aku sangat ketakutan untuk kehilangan istriku.

Sarah, wanita yang aku kenal semenjak kuliah, adalah wanita pertama yang menerima cintaku dengan sungguh-sungguh. Wanita bertubuh sintal dengan kulit kuning langsat yang selalu mensupport diriku. Wanita penyabar yang telah mengenalkanku sebuah kenikmatan dunia bernama seks.

Namun, semenjak perselingkuhan itu terjadi padaku, aku baru sadar, jika aku tak bisa hidup tanpa cintanya.

Hingga pada akhirnya, Sarah, wanita tercintaku, membalas semua kelakuan kotorku.
Rabu, 04 April 2012 1 komentar

Tak Sengaja (Part 2)


Naya tiba-tiba terbangun dalam keremangan lampu kamar. Dia tidak tahu berapa lama ia telah tertidur. Kepalanya masih terasa berat dan nafasnya terengah-engah. Dengan paksa, Naya mencoba untuk membuka mata. Namun sejauh ini, hanya kegelapan yang dapat ia tangkap dengan kedua mata bulatnya.

“Kenapa dengan tubuhku?” Tanya Naya dalam hati.

Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya, nafasnya panas dan pendek, badannya terasa hangat dan enteng.
“Apa aku terkena demam karena terlalu lama berendam?” Tanya Naya lagi.

Naya merasa fantastis. Seluruh tubuhnya terasa begitu berbeda dari biasanya. Kulitnya terasa begitu kencang, begitu sensitive, hingga ia mampu merasakan semilir hembusan angin dari lubang hidung yang menerpa tubuhnya. Payudaranya membesar dan mengeras dengan putting yang seolah tak mau mengalah, ngilu dan bengkak.

Anehnya, dia tidak merasa lelah sama sekali. Setiap kali ia menggeliatkan badan, gesekan antara kulit dan kain sprei menimbulkan gelitikan aneh di sekujur tubuhnya yang membuatnya seketika merinding nikmat.
0 komentar

Tak Sengaja (Part 1)


Dengan jemari lentiknya, Naya menyimpulkan tali jubah mandinya sembari berjalan masuk ke kamar mandi. Sore itu, ia berencana melepaskan segala macam kepenatan pikirannya dengan mandi sambil berendam di bathup. Yup, itu semua karena pekerjaan di kantor barunya benar-benar menyita seluruh tenaga dan konsentrasinya.

Air segera mengucur deras dengan seketika begitu Naya memutar tuas keran air yang ada dibagian bawah bathup. Sesekali, ia kecipakkan tangan putih mulusnya ke air guna merasakan tingkat kepanasan air. 
“Moga-moga, mandi berendam ini dapat menjernihkan pikiranku…” ucapnya pelan.

Butuh beberapa waktu guna memenuhi bak bathup itu dengan air. Oleh karenanya, selagi menunggu bathup penuh, Naya menuju dapur yang ada di lantai dasar untuk membuat segelas jus melon kegemarannya. Jus melon, olahan minuman dari buah yang bagi Naya adalah teman setia ketika menemaninya berendam.
 
;