Rabu, 14 Desember 2011 5 komentar

Konsumen, selalu disalahkan..

Beberapa waktu lalu, aku membeli sebuah lampu TL dengan merek philips di sebuah toko eletronik di deket appartmen tempatku tinggal.

Lampu TL (Tubular lamp) adalah sejenis lampu berisi gas (uap raksa bertekanan rendah) berbentuk tabung yang pada ujung-ujung kaki lampu tsb dipasang elektroda berupa lilitan kawat pijar yang akan menyala bila dialiri listrik.
Narasumber : OB appartment mia yg kuliah di jurusan listrik

Aku sengaja memilih lampu merek ini karena reputasi dan kualitas mereknya yang telah mendoktrin otakku dengan kalimat “Lampu Philips tuh tahan lama”, “Garansi Lampu Philips tuh bagus banget..”, “Pake Philips aja.. lebih hemat..” dan beberapa doktrin positif lainnya.

Memang sih, aku akuin sendiri. Lampu dengan merek philips memang sudah sangat terkenal di seantero pelosok negeri. Bokap mia dirumah atau hubby mia di proyek juga selalu menggunakan lampu dengan merek ini. Entah karena memang kualitasnya yang bagus atau karena faktor lain.

Ada satu lagi alesan yang bisa digunakan konsumen ketika memilih Philip sebagai merek lampu penerangannya. Prestige.

Yup. Rasa bangga. Bangga karena menggunakan merek terkenal, bangga karena menggunakan produk yang memiliki harga relatif mahal, bangga karena menggunakan produk yang juga digunakan oleh bangunan-bangunan mewah. Itulah yang salah satu alesan konsumen memilih merek Philip daripada merek lain.

Namun, semua itu tak berlaku bagiku. Karena setelah kejadian beberapa waktu lalu, aku sedikit merubah pola pikir dan cara berpandangku mengenai apresiasi sebuah merek.
Minggu, 11 Desember 2011 4 komentar

29 Nov 2011


Sekilas tentang aku sebagai Pribadi – Status – dan Sosial 
 
Saya - sebut saja Vivi, seorang wanita berusia 32 tahun (nyaris 33), istri dengan 1 orang putra. Karyawati sebuah perusahaan Insurance dengan Target Konsumennya adalah Corporate Clients. Sebetulnya pekerjaan yang saya lakukan ini lebih dikarenakan saya ingin tetap memiliki kesibukan dan terutama Status lain daripada hanya sebagai Istri dari si Bapak anu… karena secara Ekonomi saya dan suami berasal dari keluarga yang sangat cukup (kalau tidak mau dikatakan berlebih) hihihihi, bahkan bisnis keluarga yang diteruskan oleh suami saat ini sedang dalam performa yang terbaiknya. 

Jadi tolong singkirkan dulu jauh-jauh pikiran yang ‘menuduh’ bahwa apa yang saya lakukan dan akan saya ceritakan dibawah ini dikarenakan adanya desakan akibat kondisi Ekonomi ataupun keuangan yang kurang baik. 

Tidak sama sekali…
Senin, 28 November 2011 2 komentar

Payudara oh Payudara

Coba hitung, berapa banyak dari kalian (para pria) yang menginginkan supaya payudara ceweknya terlihat lebih besar? Atau coba hitung, berapa banyak dari kalian (masih para pria) yang suka melihat payudara cewe yang bulat dan membusung indah?


Walau tak semua pria seperti itu, namun bisa dipastikan jika mayoritas pria akan menyukai wanita berpayudara besar.

Banyak wanita yang mendambakan punya payudara besar agar terlihat lebih seksi. Sampai tak sedikit pula wanita yang rela melakukan segala macam cara demi bisa mendapatkan ukuran payudara yang lebih besar. Dipijat, divakum, hingga operasi adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk dapat memperoleh ukuran payudara menjadi lebih besar.

Tapi jangan salah, pemikiran semacam itu (minder karena ukuran payudara) tak hanya dialami oleh para pemilik payudara yang berukuran kecil. Pemillik payudara yang berukuran besar pun (seperti aku :p) terkadang juga menginginkan untuk dapat memiliki payudara yang sedikit lebih kecil.
Kamis, 24 November 2011 9 komentar

Masturbasi Wanita (Bab 1. Mengapa Tidak? )

Segera saja kuturunkan celana dalam hijauku yang telah membasah tepat di bagian depan bibir kewanitaanku. Kuraba celah vaginaku dan mulai mengelusnya perlahan. Hangat, lembab dan becek. Kuangkat jemari tangaku yang baru saja menyentuh bibir vaginaku tadi, dan kulihat dengan seksama. Terlihat banyak lendir bening yang menempel lengket.

“Gila... vaginaku sudah membajir basah...” ucapku pelan.

Perlahan, kembali kusentuhkan jemari lentikku ke tonjolan daging mungil yang ada diatas bibir vaginaku, lalu kugerakkan naik turun. Seru sekali rasanya, memainkan tonjolan kelentitku yang juga mulai membesar merah. Naik... Turun... Naik... Turun...

“Oooohhhhh....” desahku lirih sambil menggigit bibir bawahku.

Sensasi geli dan nikmat mulai merambat dari biji kelentitku ke bibir vaginaku. Tak perlu waktu lama, lendir kewanitaanku makin merembes keluar membasahi bibir vaginaku. Lendir bening kewanitaan yang selalu menemaniku diriku disetiap kali jemari lentikku menstimulus celah kenikmatanku.

Perlahan, dari menyentil-nyentil biji kelentit, aku mulai gerakkan jemari tengahku semakin jauh lagi. Semakin turun, dan mulai merayap masuk kedalam lubang vaginaku. Sedikit demi sedikit, ruas jemariku semakin masuk, semakin dalam, dan semakin dalam. Sampai akhirnya, satu jari tengah, sudah tenggelam seluruhnya. Ditelan lubang vagina merahku yang sudah membanjir begitu basah.

Denyutan birahi pada dinding vaginaku begitu terasa ketika jari tengahku sedang bersemayam didalamnya. Denyutan hangat seiring dengan detak jantungku terasa semakin lama semakin kencang.

“Aku sange, aku horny, aku ingin masturbasi...”
Rabu, 23 November 2011 3 komentar

Ciri Orgasme Pada Wanita

Sekedar informasi , bahwa ada banyak wanita yang hingga kini, dia belum pernah sekalipun mengetahui bagaimana rasa, sensasi dan kanikmatan dari apa yang dinamakan orgasme.

Apa sih orgasme itu?
Orgasme adalah klimaks / kepuasan yang dirasakan oleh otot-otot di sekitar vagina dan pinggul yang berkontraksi secara terus menerus . orgasme menghasilkan sensasi kenikmatan  tingkat tinggi yang disertai oleh kenikmatan relaksasi si sekujur tubuh. Orgasme juga merupakan pengalaman psikologis yang melegakan otak dan pikiran secara tiba-tiba sehingga mampu menenangkan mood pelakunya.


Ketika sedang bercinta, kenikmatan kelamin, harus dinikmati oleh kedua belah pihak, baik di pihak pria (yang kebanyakan lebih dominan dan aktif) ataupun di pihak wanita (yang kebanyakan lebih pasif dan menerima). Namun jika melihat dan mendengar cerita  teman-teman wanitaku selama ini, banyak dari mereka yang (dengan berbagai alasan) sengaja untuk memberikan orgasme palsu kepada lawan mainnya.
3 komentar

Sekilas tentang Nymphomania

“Neng... sange nih ngliat cowo-cowo ganteng itu...” ujarku kepada teman wanita yang duduk disamping kiriku sambil menunjuk ke beberapa lelaki yang berkumpul di sudut ruangan.
“Ahhh...hahaha.... Mia lo mah sange mulu..” balasnya.
“Emangnya salah ya klo gw sering sange...?” tanyaku lagi
“Hahahahaha dasar cewe nympho...”

Nympho, atau yang biasa dikenal dengan istilah nymphomania, adalah suatu keadaan dimana seorang wanita memiliki dorongan seksual yang terlalu tinggi, sehingga ia kesulitan untuk menahan birahi atau libidonya untuk bercinta.

Nymphomania sebenernya bukanlah hal yang baru dalam kamus seks dunia, hanya saja kata ini kurang familiar terdengar di telinga orang Endonesa, karena nymphomania disini, lebih terkenal dengan sebutan hyperseks.

Karena gairah/libido seksualnya yang sangat tinggi, wanita nymphomania, tak akan pernah merasa terpuaskan. Ia akan selalu terobsesi dengan kelainannya untuk mencari kepuasan dengan cara apapun. Baik dengan pasangan resmi (pacar, suami), pasangan tak resmi (selingkuhan, teman wanita), atau dengan sarana pelampiasan lainnya (dildo untuk bermasturbasi).

“Wwoowwww...Pasti seru nih kalo punya temen cewe yang memiliki kelainan nymphomania? “ pasti sekilas banyak dari kalian yang berpikir seperti itu. Berpikir akan nikmatnya untuk dapat bersetubuh setiap saat dengan wanita nymphomania. Iya khaannn...?

Namuan. Jika kalian berpikir seperti itu, maka bisa jadi kalian salah, karena kalian belum mengerti sama sekali tentang wanita ini.

“Kalian bisa merasakan kenikmatan wanita nymphomania, jika kalian juga memiliki kelainan yang serupa...”
“Loh.. kok bisa begitu?”
“Yup.... jika kalian adalah seorang lelaki Satyriasis, atau biasa disebut sebagai lelaki yang gila akan seks. Namun jika kalian hanyalah lelaki yang memiliki libido seksual yang standar, ada baiknya jika kalian jangan pernah mencoba untuk menandingi keinginannya dalam becinta...”

Aku punya sedikit cerita menarik mengenai wanita nymphomania...
Minggu, 20 November 2011 1 komentar

Ketika Keperawanan Menjadi Nilai Tukar


Beberapa waktu lalu, ketika aku dan beberapa teman wanitaku sedang menghabiskan waktu liburan sembari melepas stress di salah satu objek wisata kota Kembang, ada seorang bapak dan beberapa temannya yang mendekat ke arah tempat kami duduk.

Pertama mereka mengambil tempat duduk tak jauh dari tempat kami berkumpul. Namun tak lama kemudian, setelah beberapa kali mereka mondar mandir di dekat meja kami, akhirnya mereka duduk di dekat lokasi kami duduk.

Singkat cerita, ada salah seorang bapak-bapak itu yang mencoba berkenalan dengan kami. Walau sebenernya kami enggan tuk berkenalan dengannya, tapi toh akhirnya kami bersalaman tangan juga. Dan entah kenapa, kami sepertinya mengijinkan untuk dia supaya duduk di sekitar meja kami (mungkin ia memiliki ilmu kharismatik sehingga kami seolah selalu dibuat penasaran olehnya :p )

Sambil mengenalkan diri, sang bapak itu berusaha membuat kami terkagum-kagum atas segala keberhasilannya. Ia sepertinya dengan sengaja memamerkan kekayaannya. Menyebutkan semua perusahaannya, mengkalkulasi semua pendapatan pertahunnya dan menceritakan tentang kehebatannya dalam mendapatkan berbagai macam wanita.

Bener sih, sekilas, aku tertarik juga mendengar semua cerita-ceritanya. Karena selain ia (terlihat) baik, ia juga royal, membelikan hampir semua menu makanan atau minuman yang kami lirik tanpa menanyakan apapun.

Tak terasa, lima menit berlalu begitu saja. Bapak-bapak ini memang mampu menjaga komunikasi diantara kami dengan baik, buktinya, kami tak merasa sedikitpun jengah untuk bercerita, walau terkadang, si bapak ini menanyakan hal privat kami.

Sampai tiba-tiba, ketika kami masih seru-serunya berceloteh tentang kegiatan masing-masing, si bapak itu melontarkan sebuah pertanyaan aneh.
“Eeh... Eh... Bentaran deh...  Bukankah kampus kalian pernah masuk koran karena ada salah seorang temen kuliah kalian yang rela menjual keperawanannya? Kalo ga salah demi membayar uang kuliah kali ya? Bener khan? ” Great, bapak ini benar-benar jago menggiring topik pembicaraan.

Topik aneh ini memang selalu berhasil menarik perhatian setiap orang.
Kamis, 27 Oktober 2011 3 komentar

minggu pagi yang bikin bete (10 juli 2011)

Hangatnya sinar mentari menembus tirai kamar tidurku dan perlahan, mulai menyelimuti tubuhku. Hembusan angin pagi juga terkadang turut mengusap kulit putihku.

“Sejuk sekali pagi ini” kataku dalam hati sambil menggeliatkan tubuh telanjangku.

Ya, aku memang suka tidur tanpa mengenakan selembar pakaian pun. Gerah dan ribet. Walau dikamar ada AC yang tak henti-hentinya bekerja, tapi entah kenapa, aku selalu merasa kegerahan jika tidur dengan mengenakan pakaian. Hanya selimutlah, satu-satunya pakaian yang menutup tubuhku dari hembusan dingin AC.
Kutatap jam bulat yang tergantung nyaman di dinding. Jarum jamnya menunjukkan, pagi itu waktu sudah beranjak ke pukul 07.15 pagi
“hanya tidur 4 jam-an” kataku lagi dalam hati. Jam tubuhku memang agak aneh, tak peduli secapek apapun kemaren atau semalam, entah kenapa aku selalu bangun sekitar jam 7-8 pagi.

Kuberanjak dari tempat tidur dan menuju kulkas, kubuka pintunya dan kuraih susu botol yang selalu siap aku minum setiap harinya. Dengan masih bertelanjang badan, aku berjalan menuju balkon. Kubuka tirai pintu kaca balkonku, kugeser daun pintunya lebih lebar dan aku keluar dari kamar appartmentku.

Udara pagi jakarta memang cukup menyegarkan. Walau tak sesegar udara di bandung atau surabaya, tapi masih lumayanlah untuk itungan kota terpolusi se-indonesia.
“Ahhhh.. lezaattt...” Dengan sekali tenggak, langsung saja kuhabiskan susu dalam botol itu.

Senin, 24 Oktober 2011 1 komentar

Apa sih incest itu?



Incest. Artian secara gampangnya adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh individu didalam sebuah keluarga dengan anggota keluarga lainnya, (baik itu antara ayah dengan putrinya, ibu dengan putranya, paman dengan ponakannya, kakek dengan cucunya, atau kakak dengan adiknya)


Incest atau hubungan seks sedarah, bukanlah fenomena yang baru saja terjadi akhir-akhir ini. Perbuatan incest itu sudah jauh terjadi semenjak jaman dahulu kala. Dan misal kalo mau dirunut, kita semua, umat manusia yang ada di muka bumi ini adalah HASIL dari hubungan incest.

Kenapa aku bisa berkata seperti ini?
Ingat tentang kisah asal muasal manusia? Kisah putra putri adam dan hawa? Bukankah itu murni incest?
Rabu, 19 Oktober 2011 1 komentar

Menikah Muda. Kenapa Tidak?

Usia pernikahan menurut UU No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan mensyaratkan perempuan minimal berusia 16 tahun dan laki-laki berusia 19 tahun pada saat menikah. Dan apabila 'terpaksa' menikah di bawah batas usia minimal, maka harus mendapat dispensasi dari Pengadilan Negeri.

Jika kita melihat dimedia, baik cetak maupun elektronik, ada sebuah fenomena yang seolah kembali ke beberapa waktu dulu. Dimana ada kecenderungan dari remaja masa kini yang menjadi seperti jaman kakek nenek kita dulu. Yup, mereka memutuskan untuk menikah muda.

Cobalah kalian juga mengamati. Siapa diantara teman kalian yang sudah berkeluarga saat ini? Dan apa yang menjadi alasan mereka untuk dapat melakukan pernikahan usia dini?

Jawabannya pasti beragam. Namun dari keragaman jawaban-jawaban mereka, dapat ditarik satu kesimpulan. Mereka mencoba untuk berani dalam mengambil jalan hidup.

Kadang aku juga mencari jawaban pasti, apa sih alasan terlogisku untuk menikah di usia yang cukup terbilang muda?
Rabu, 12 Oktober 2011 1 komentar

Anal Pertamaku (intro)

“OGAH... gak mau..SAKIT...” teriak fitri ketika cowo kesayangannya meminta ijin untuk meng-ANAL lubang anusnya.


Mungkin itulah hal pertama yang kalian semua bayangkan ketika pertama kali mendengar permintaan aneh tentang anal. Bagaimana bisa sesuatu hal yang nikmat,  dan menyenangkan seperti seks, dapat dilakukan di bagian yang paling kotor pada tubuh manusia?

Belum terasa enaknya saja, sudah kebayang gimana rasa sakitnya ketika lubang paling menjijikkan kita bakal disodok benda asing, seperti sex toys atau penis.

Sebenarnya, seks anal adalah salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh pasangan dalam bercinta ketika mereka telah sedikit bosan akan posisi-posisi seks misionaris. Karena pada dasarnya, praktek seks anal  hampir mirip dengan seks vagina. Cuman bedanya, seks anal dilakukan pada anus.

Hanya takut akan sakitnya. Yup hanya itu saja hambatan terbesar yang aku rasakan ketika awal-awal mencoba seks anal. BULLSHIT akan pendapat  orang yang mengatakan jika, ketika seks anal orang merasakan takut akan dosa, orang merasa jijik, atow orang akan merasa malu akan pengalaman yang bakal ia dapatkan setelah mencoba seks anal. Malu karena ia bakal merasa seperti wanita murahan.

Pada awalnya, semua jenis penolakan, halangan, dan alasan aku keluarkan demi dapat terhindar dari permintaan aneh pasangan cintaku. Namun seiring dengan gencarnya permintaan tersebut, akhirnya sedikit banyak aku juga berpikir, INGIN MENCOBAnya.
Senin, 10 Oktober 2011 3 komentar

Apa Salahnya Onani?



Adakah yang bisa memberitahuku, alasan yang menjelaskan jika jika seks hanya diperuntukkan untuk kaum pria semata? Adakah yang bias menjelaskan padaku jika, adalah tabu bagi wanita untuk membicarakan sesuatu tentang seks?

Jika seks hanya diperuntukkan hanya untuk pria? Lalu buat Tuhan menciptakan vagina pada wanita?

Mungkin selama ini, para pemuja (pecandu) seks sering kali ditujukan kepada kaum lelaki. Yang berhak untuk mengekploitasi kenikmatan ketika berserks hanyalah kaum pria. Yang boleh secara gamblang, bercanda dan memperbincangkan tentang seks juga kaum lelaki.

Menurutku, semua itu sangat tidak adil. Wanita juga berhak untuk membahas hal itu secara blak-blakan.
3 komentar

Kontrakan Birahi 3C | Pengintip Desah Perselingkuhan


Bak polisi yang sedang dalam tugas penyergapan. Mas Manto segera membalikkan badan, dan tanpa mengenakan kembali celananya yang masih teronggok di lantai toilet, ia membuka pintu toilet itu lebar-lebar.

“SEDANG APA KAMU?” gertak mas Manto lantang kepada si pengintip yang berada di balik pintu toilet ini.

“Annu…aa…anu…” jawab si pengintip yang tak tahu kalau ia bakal kepergok seperti ini.

Walau tak bercelana, dengan tanpa rasa malu sedikitpun, mas Manto segera mengeluarkan kepalanya, celingukan mengamati kondisi sekitar toilet. Lalu tanpa meminta persetujuanku, mas Manto menarik paksa si pengintip itu masuk kedalam toilet dan segera menutup kembali pintu dibelakangnya rapat-rapat.

Aku yang masih belum tahu maksud mas Manto, hanya bisa berdiri diam sambil memegang bibir bak mandi. Kulihat melalui pundakku, mas Manto yang masih mencengkeram kerah baju si pengintip, langsung membantingkan punggung pengintip itu kearah tembok.

Tanpa membenarkan dasterku yang masih terbuka di bagian atas dan bawah, kubalikkan badanku untuk mengetahui, siapa gerangan sosok pengintip yang sedari tadi memperhatikan persetubuhanku dengan mas Manto. Dan segera, aku mengenali wajah mesum sosok pengintip itu. Dia adalah Ogie.
1 komentar

Kontrakan Birahi 3B | Kehangatan Suami Tetangga


Panas sekali kepala penis mas Manto ketika kurasakan pada bibir vaginaku. Begitu kepala penis itu sudah berhasil masuk seluruhnya, rasanya begitu nikmat, berdenyut hebat seiring detak jantungnya.


Didorongkannya batang hitam berbonggol itu maju, masuk lebih jauh kedalam lubang tubuhku. Beruntung karena cairan kenikmatanku yang sudah banyak keluar, batang penis mas Manto dapat dengan mudah masuk ditelan vaginaku.

Selagi kepala penis mas Manto menggaruk dinding vaginaku, tonjolan urat yang mengitari batang hitam penis mas Manto, juga mulai menggelitik bibir vaginaku. Nikmat sekali. Dan hanya dalam waktu singkat, separuh dari total panjang penis mas Manto, sudah berhasil masuk, memenuhi vagina sempitku.

Sejenak, mas Manto mendiamkan batang gemuknya, mencoba merasakan kenikmatan denyutan dinding vaginaku mengempot batang penisnya.

“Empotan memek kamu memang nggak ada duanya dek…”ujar mas Manto, memecah keheningan diantara kami.
”Hmmm…sshhhh…terus mas…Oooouuugggghhh”
“Enak dek?”
“Hoo...oouugghhhhhh” ucapku sambil menganggukkan kepalaku.

Tangan mas segera memegang sisi pinggangku. Dan dengan sekali hentakan keras, ia menghujamkan penisnya yang berukuran ekstra itu dalam-dalam.
Minggu, 09 Oktober 2011 5 komentar

Kenikmatan Semu-t


“PING...”

“PING..”
“PING..”
Suara dentingan handphoneku membangunkan tidur lelapku dipagi hari. Masih jam 05 dini hari.

“PING...”
“Miaaaa...”
“PING..”
“PING..”

Segera saja kuraih gadget berisik yang ada di samping tempat tidurku, dan mulai kuketikkan sebuah balasa.
“Ya?” balasku “ada apa ya?”

“Mi... gw tanya donk” tanya temanku di ujung pesan.
“Kenapa ya...?”
“Lo pernah....”
“Kenapa ya..”
“Lo pernah .....ABORSI nggak?” tanyanya panik.

Sejenak aku diamkan pesan itu. Mencoba mencerna pertanyaan yang jarang ditanyakan seorang teman ‘normal’ di pagi hari. Segera saja aku merasa kalo temanku ini sedang berada dalam masalah serius.

“Kok tanya gitu? Emang kenapa?” balasku beberapa saat kemudian.
“Gw telat nih.. “
“Trusss...?” tanyaku sok bego..
“Iya.. gw hamil...”

Benar bukan? Dia sedang dalam masalah yang aku pikir SANGAT serius.
“Lalu...?” tanyaku lagi.
“Ya lo khan yang paling banyak pengalaman tentang hal beginian, so gw minta saran lo..”
Selasa, 04 Oktober 2011 4 komentar

Semurah itukah Cinta?


Beberapa waktu lalu, mia sempet menulis ini di grup facebook.

Atau jika kalian belum sempet membaca, kali ini mia share disini..

Saat ini jaman serba susah, akibatnya terjadi PHK di berbagai perusahaan. Salah satu yang terkena PHK adalah Paijo. Bulan ini ia tidak bisa lagi mengirim uang untuk istrinya di kampung halaman. Ia hanya bisa mengirim surat.

Isinya demikian:

Istriku Tercinta,
Maafkan kanda sayang, bulan ini Kanda tidak bisa mengirim uang untuk kebutuhan keluarga di rumah. Kanda hanya bisa mengirimkan 1000 ciuman untukmu.

Paling sayang,
Kanda Paijo

Seminggu kemudian Paijo mendapat surat balasan dari istri tercintanya:
0 komentar

Ketika kata-kata menjadi cerita


* Hai Mia, apa kabar? Lama tak kelihatan, sibuk apa sekarang?
- Kabar aku baek. Iya nih, sekarang udah sibuk ngurus suami..

* Oh iya, kamu udah nikah ya sekarang, pantes makin montok aja, berarti pisangnya cocok tuh.
- Hahaha. Bisa aja kamu..

* So, setelah sekarang bersuami, gimana rasanya? Enak nggak?
- Enak nggak enak sih. Enak udah punya pendamping hidup, gak enak karena susah jadi cewek genit seperti dulu lagi. “Ga boleh macem2” gitu kalo kata suami aku.

* Ow, berarti sudah ga bisa nakal ya?
- Eh, jangan salah, susah jadi cewek genit bukan berarti ga bisa nakal loh..

* Hahaha, emang masih nakal ya?
- Harus tuh.

* Kapan terakhir kamu berlaku nakal?
- Barusan saja, sebelum bertemu kamu...
3 komentar

Ketenaran yang memuakkan

“kenyaangg...” teriak salah seorang teman kuliahku ketika selesai menyantap menu makan siangnya. Mengusap-usap perut tambunnya yang gembul sambil “GROOOAAAAKKKK...” bersendawa dengan suara yang cukup lantang.

“idih.. dasar cowo ga sopan. Abis makan selalu aja bersendawa kayak babi..” celetuk cewek berambut ikal sepundak, yang duduk tak jauh dari tempat si cowok gembul itu berada.
“iyaa.. jadi cowo tuh harus jaga sikap. Ga heran kalo lo sampe sekarang belum punya cewe..” sahut cewek lainnya.

“biariirinnn... toh gw udah disiapin kerjaan ama kantor ama bokap gw, yang penting sekarang lulus dulu. Urusan cewe mah gampang, begitu gw kaya, pasti banyak yang bakal ngejar-ngejar gw...” bela si cowo gembul sambil menepuk dada.

“amit-amit dah, gw kalo sampe mau ama cowo jorok kayak lo. Palingan yang mo sama lo cuman cewek-cewek matre doang.. hahaha... “ canda si cewe rambut ikal.
“emangnya kenapa juga kalo gw dapet cewe matre? Toh gw orang kaya khan? Jadi pastinya, bukan urusan sulit lah buat ngedapetin tuh cewe-cewe...” sombongnya lagi “ atau mungkin kalo kalian mau, kalian bisa kerja di tempat gw lah, gw bakal jadiin sekretaris pribadi... “
“trus ngelayanin bos mesum kayak lo? Gitu?” debat si ikal.
“iyalah...  khan gw yang bakal bayar lo-lo pada..” bela si gembul lagi..
“gw bakal minta bayaran mahal...mobil jazz putih... appartment....”
“apapun yang lo minta, gw kasih...asal.......”
“asal apa?”
“....asal bisa selalu nemenin gw BBS...hahahaha...”
“ogg....gaaahh...” tolak kedua cewe itu hampir bebarengan.
Minggu, 02 Oktober 2011 1 komentar

Seks In The Morning (SITM)

“aduh sayang.. mia udah telat nih...” ucapku ketus sambil mengangangkat kedua lengan mulusku keatas kepala, menggelung rambut panjangku yang mulai merepotkan. mungkin karena iseng, aku sengaja pengen memamerkan kemulusan ketiak dan montoknya payudaraku ke suamiku pagi ini.

dan benar saja, keisenganku langsung ia respon.
“Unit Reaksi Cepat..” pikirku dalam hati.

“mi.. bikin anak yuk...” ajak suamiku sambil tersenyum-senyum kearahku.
“idih....” jawabku malas sambil mengernyitkan hidungku.
”ayolah...bentaran aja... palingan ga ada 15 menit..” pinta suamiku sambil kedua tangan nakalnya mulai menggerayangi payudaraku yang menggelantung bebas.
“khan semalam udah mia kasih...”
“kurang...” jawabnya singkat sambil terus tersenyum lebar.
“haaah...? kurang...? khan semalam pejuh kamu keluarnya udah banyak banget gitu say...”
“abisan kamu seksi sih mi...”
1 komentar

Seks dan Hujan

Hujan, suasana ketika jutaan titik air tercurah membasahi bumi. Membawa kesejukan dan kedamaian bahkan terkadang membawa keromantisan bagi meraka yang sudah memilliki pacar, kekasih ataupun suami/istri.

Hujan juga mampu meredakan emosi dan ketegangan syaraf otak. Suara tetesan airnya pun seolah menghipnotis dan membuat rileks, nyaman dan tenang.

Suasana ketika hujan, bagiku pribadi, mampu membangkitkan rasa kangen,  imajinasi, sampai nafsu dalam pikiran. Karena entah kenapa, setiap hujan selalu memiliki kesan yang berbeda-beda.

Ketika aku seorang diri, guyuran hujan terkadang membawaku mengenang masa lalu. kenangan ketika aku masih muda, aku yang masih penasaran akan segala sesuatu, aku yang masih pengen tahu akan semuanya, dan aku bego yang masih sering dibohongin cowo atau om-om genit.

Selasa, 27 September 2011 0 komentar

Bosannya Belajar




Ngantuk. Itulah yang saat ini aku dan beberapa temanku rasakan pagi ini. Bukan karena jadwal kuliah pagi yang masih deket dengan jam tidur mahasiswanya, melainkan karena materi yang dibawakan oleh tenaga pengajarnya.

Belajar, memang aktifitas yang sangat membosankan dan melelahkan. Terlebih lagi jika dosen/guru/mentornya (maaf) bertampang culun, ga bersih, kusem, kumel, dan lagi ga mengerti akan materi yang dibawakan. Sumpah, terkadang aku pengen dapet guyuran aer seember, atow siraman sperma segayung. Karena mia pikir, hal itu hanya buang-buang waktu saja.

Coba bayangkan, mata pelajaran kuliahnya sudah susah, lalu pengajarnya galak dan kurang mengusai materi. atow  pengajarnya kurang mengerti cara memberikan pengajaran yang bagus. 


Gimana siswa-siswinya bisa ngerti? Siswa-siswinya keburu jiper duluan melihat pengajar mereka.

Melihat hal seperti ini, mia jadi inget beberapa tahun lalu. Ketika mia sedang duduk di bangku SMA. Ada dua orang guru yang aku anggap sukses mengajarkan para muridnya dengan baik. Yah walaupun aku bukan siswa terpandai se-sekolahan, tapi paling nggak aku mengerti dan faham akan mata pelajaran yang dia berikan. Bahkan hal ini bukan terjadi hanya pada aku seorang, murid-murid lainnya pun merasakan hal yang hampir sama.
0 komentar

Lemas 1 | Diare

Ini kali kelimanya aku buang aer dalam satu hari ini.

Entah apa yang membuat perutku terserang oleh kondisi yang tak bersahabat seperti ini. Lemas dan tak bertenaga.

Sejenak aku berpikir. Apa yang menyebabkan tubuhku mencret/diare berkepanjangan seperti ini.
1 komentar

Hargailah Pembantumu


ada kejadian seru ketika mia sedang makan siang di salah satu mall gede di daerah senayan.

mia makan bersama mantan mia, seorang cowo yang saat ini bekerja di daerah senayan juga.
mungkin karena deket dengan lokasi kerjanya, mia iseng nyamperin dia aja, sekalian minta traktir makan siang. :D

walaupun mia meminta janji dadakan, mantan mia tanpa merasa terpaksa, meluangkan sedikit waktunya tuk mentraktir mia. 

setelah beberapa saat memilih-milih tempat makan yang bakal menjadi tujuan makan, akhirnya lebih memilih makan di foodcourt. area makan yang menyediakan banyak pilihan makanan dengan harga yang relatif terjangkau. kami memilih meja makan diarea tengah-tengah foodcourt. mengambil satu meja yang berisikan 4 kursi dan mulai memesan makanan.

mie, iga dan sop buah, jadi menu pilihan makan siang mia. hmmm.. yummy...

tak beberapa lama, ketika kami mulai makan, datanglah segerombolan keluarga etnis tionghoa yang memilih meja makan dekat tempat mia dan mantan mia makan. 

RIWEUH, itulah gambaran pertama begitu mia melihat keunikan keluarga ini..
Senin, 26 September 2011 0 komentar

Kontrakan Birahi 3A | Percintaan Toilet Umum



“Bentar mas… adek mau beli pembalut dulu…” kataku ke mas Andri, suamiku.

“Pembalut? Loh bukannya kemaren kamu baru saja selesai mens…” tanyanya
“Iya mas… mungkin adek kecapekan jadi siklus mens adek agak kacau…” 

Mas Andri langsung memeluk tubuhku “Tuuhh….khaaaannnn… kamu sih terlalu memforsir tubuhmu…jadi sampai sakit gini…udah, besok mas carikan kamu pembantu buat ngurusin rumah” katanya sambil mengecup keningku.

“Ahh…nggak usah mas…adek masih bisa kok…masih kuat mengurus rumah…adek cuman butuh waktu buat menyesuaikan diri sebagai ibu rumah tangga”
“Tapi kalau kamu sampai sakit gini dek…mas nggak tega ngelihatnya”
“Udah ah…mas nggak perlu khawatir…adek pasti bisa”
“Yakin?”
“Iya mas…adek yakin…jangan anggep adek seperti anak kecil ahhh…adek khan sudah jadi wanita dewasa yang bisa mengurus dirinya dan suaminya dengan baek…”
“Hhhmmm…oke lah kalau itu mau kamu dek…” kembali mas Andri mengecup keningku.
“Udah ah mas…adek malu mas cium-ciumin mulu…banyak orang yang ngliatin tuh”
“Yeeeeeeee….kamu khan istriku dek, wanita pendamping hidupku, kenapa harus malu? Mereka cuman iri aja ngliat aku bisa mendapatkan istri bak bidadari sepertimu…hahahahaha…” kata mas Andri sambil diam-diam meremas pantat bulatku lalu tertawa lantang.

Mendengar suamiku tertawa lantang seperti itu membuatku sedikit merasa bersalah, tidak, merasa sangat bersalah. Aku telah mengkhianati sumpah pernikahan kami. Sumpah suci dihadapan penghulu, wali dan saksi. Ikrar setia sehidup semati ketika kami menikah terkesan hanya sebatas ucapan biasa. Bagiku, semua sumpah itu seolah hilang, sirna begitu saja ketika nafsu bersetubuhku dengan orang lain muncul.
Jumat, 23 September 2011 1 komentar

Memperkosa, diperkosa, dan pemerkosaan.



Entah kenapa, semenjak berita tentang pemerkosaan masal di angkot yang terjadi beberapa waktu lalu, topik pemerkosaan selalu saja menjadi hal hangat yang sering dibicarakan. (sebenernya jika membahas pemerkosaan sih tak perlu adanya kejadian pemicu, topik itu memang akan selalu hangat dibicarakan sejak dan sampai tahun kapanpun.

Orang tua, kerabat, sahabat sampai pasangan kita tak ada henti-hentinya memberikan berbagai macam nasehat, dan masukan pada kita, sebagai orang yang mereka cintai untuk lebih meningkatkan kewaspadaan agar hal-hal tersebut tak menimpa kita.

Memang sih, menurut mia, kejadian sial tuh tak ada yang bisa mengetahui, kapan dia bakal terjadi pada kita, namun tak ada salahnya jika kita bisa mengantisipasi semua kejadian buruk itu..
Selasa, 20 September 2011 0 komentar

pengen putus baik-baik, gampang kok..




pagi ini. sebenarnya hampir sama dengan pagi-pagi lainnya. pagi dimana langit masih berwarna biru kekuningan, mentari masih terbit dari timur, pagi dengan hawa sejuk jakarta, dan rasa kantuk yang masih mendera mata.

namun ada sedikit hal yang membedakan pagi ini dengan pagi-pagi lainnya. pagi ini aku terbangun dengan sedikit amnesia. 

kubuka mata perlahan, membiarkan sedikit cahaya kuning matahari menembus retina mataku. buram dan gelap. itu hal pertama yang mampu ditangkap otak dari terjemahan cahaya yang masuk kedalam mataku. 

"dimanakah aku berada saat ini? ini bukan kamar di rumahku... ini juga bukan kamar di appartmentku.... dimanakah diriku berada?" pertanyaan petama yang terlintas di otakku. 

segera aku mencoba tuk menegakkan punggungku, memundurkan pantat bulatku dan bersandar di kepala tempat tidur. 

selimut tebal yang semula menutup tubuh atasku langsung melorot begitu aku duduk bersandar tempat tidur. kurasakan hawa dingin tiba-tiba menerpa lengan dan payudaraku yang tak tertutup selembar pakaian apapun.
Sabtu, 17 September 2011 2 komentar

Kontrakan Birahi 2 | Suami Baruku..



“KEPLAK...KEPLAK……KEPLAK” hembusan angin pagi menggoda helai pakaian basah yang terjemur rapi di halaman belakang rumahku. Semerbak aroma bunga dari pewangi pakaian beterbangan terbawa angin keseluruh penjuru ruang. “PLUK…PLUK…PLUK” suara lembut tetesan air yang jatuh dari ujung mulut keran kedalam bak mandi.

“TENG…TENG…TENG”  dentang jam terdengar nyaring sebanyak sepuluh kali.

Hari ini, langit terlihat jauh lebih bening daripada biasanya, membuat matahari bersinar dengan teriknya. Beberapa awan kecil dengan malu-malu melayang lucu, ditemani layang-layang yang berjoget riang.

“Benar-benar pagi yang sempurna” Kulihat bayangan senyum bibirku terpantul dari peralatan masak yang tergantung rapi di dinding. Pandanganku menebus beningnya kaca nako jendela dapur. Kutatap bak cuci pecah yang bertengger manis di sudut dinding balakang rumahku, bersebelahan dengan 2 buah bak cuci baru berwarna merah tua. Senyumku semakin mengembang lebar jika mengingat kejadian konyol beberapa waktu lalu.

Kejadian dimana awal perkenalan, pertemanan, dan perselingkuhan dengan tetanggaku dimulai. Semua gara-gara bak cuci yang pecah. Entah kenapa akhir-akhir ini, hari terasa begitu cepat berlalu. Siang datang dengan tiba-tiba, dan tak lama kemudian, malam pun menampakkan keanggunannya. Semua hari seolah berlomba-lomba untuk mengabsenkan dirinya.

Kulihat kembali bayangan seksi diriku terpantul dari peralatan masak yang tergantung rapi di dinding. Kuputar-putar pinggangku, mencoba melihat kemolekan lekuk tubuhku sendiri.
“Ternyata badanku masih tampak sangat seksi” Batinku. “Nggak kalah lah dengan badan muda anak-anak SMA” kembali aku tersenyum.
0 komentar

Kontrakan Birahi 1 | Mas Mantoku..



“Dek, ayo buruan… sebelum aku kesiangan…” kata mas Andri, suamiku. Dia berdiri di samping meja makan yang telah bersih dari peralatan makan, sambil mengurut perlahan batang penisnya.
“Iya… aku datang…dasar tikus hutan ….” Candaku sambil tertawa.

Aku letakkan piring dan gelas kotor di dapur, lalu aku kembali kearah ruang makan. Aku lepas cd yang membungkus vaginaku dan aku lempar ke atas tumpukan cucian kotorku. Cd itu adalah cd terakhirku, karena semua cd yang aku miliki belum sempat aku cuci. Sekarang, satu-satunya baju yang masih menempel di tubuhku adalah daster batik berbelahan dada rendah yang menggantung sepanjang separuh pahaku.

Adalah suatu rutinitas, hampir setiap pagi aku harus melayani nafsu suamiku yang menggebu-gebu. Nafsu seks yang seolah-olah tak pernah ada habis-habisnya. Sepertinya, yang ada diotaknya ketika ada aku, hanyalah tentang seks…ngentot…make love…ngewe. Hanya itu saja. Aku, sebagai istrinya hanya bisa tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala saja melihat tingkat yang aku anggap lucu ini.

Aku mendekat, sambil menurunkan tali pundak daster miniku. Daster itu meluncur turun dengan cepat, dan langsung menampakkan kepolosan tubuh putihku. Putingku telah ereksi, dan vaginaku juga mulai basahr.
Dikecupnya kening, pipi, hidung, leher dan bibirku. Karena aku mudah sekali terbakar nafsu birahi, tak perlu menunggu terlalu lama untuk pemanasan. Langsung saja lidah kami bergulat. Tangan kiri mas Andri mulai memelintir dan meremas putting payudaraku, dan tangan kanannya merogoh vaginaku dari depan. Aku pun tak mau tinggal diam, aku raih batang penisnya yang sudah menegang dengan kedua tanganku dan aku kocok penis mas Andri, naik turun dengan cepat.
 
;