Rabu, 11 Januari 2012

Bercinta dengan Pria Berpenis Besar? Siapa Takut...

“Hai mia... ML yuk, penisku 20 cm loooh..”
“Miaaa, pasti kamu bakal ketagihan dengan ukuran kontol saya, sebesar botol air mineral nih..”
“Gigolo Jakarta, 18 tahun, 18 cm, call : 0857 1818 1818. Hubungin gw ya mia...”

Apa sih maksud dari kalimat-kalimat diatas?

Kalimat diatas adalah EGO dan KEBANGGAN dari para lelaki.

Kalian boleh percaya atau tidak. Tak peduli di negara manapun, kalimat seperti itu akan selalu ada ketika kalian menanyakan mengenai ukuran organ ‘kaki tengah’ yang menempel di selangkangan kaum lelaki. Mereka selalu membanggakan ukuran penis mereka, bahkan terkadang, ada beberapa dari mereka sampai ‘membohongi’ diri mereka sendiri dengan berkata juga memiliki penis berukuran ekstra. Dengan tujuannya tak lain dan tak bukan adalah, supaya mereka tak mendapat malu karena ukuran penis mini mereka. Sesimple itu.

Namun apa sih yang melatarbelakangi kebohongan public seperti ini?
Mengapa mereka selalu berpikir, dengan penis berukuran ekstra, wanita akan selalu dapat terpuaskan ketika bercinta dengan mereka. Kenapa image penis raksasa selalu menjadi impian setiap laki-laki?

Hal itu kembali lagi kepada jawabanku mengenai EGO lelaki yang tak mau dianggap remeh oleh wanita, terlebih oleh sesama pria, kaum sejenisnya.

Tapi, apakah semua kepuasan seksual dari wanita, hanya tergantung dari penis yang ekstra besar?
Sekali lagi aku tegaskan, TIDAK.

Besar kecilnya penis, sebenarnya bukanlah masalah utama. Ini semua hanyalah persepsi public yang berpikir jika makin besar penis, makin besar pula sifat “ke-MACHO-an” seorang pria. Dan dari image itu, banyak pria jaman sekarang ini yang sangat mengingingkan untuk dapat memiliki alat kelamin yang super besar.

Mereka seolah berlomba untuk memiliki ukuran penis ekstra, segala macam cara mereka tempuh, entah dengan usaha swadaya, medis atau usaha tradisional. Pemijatan dengan alat vacuum, minyak urut, bedah plastik, ataupun dengan menyuntikkan berbagai bahan kimia tertentu (seperti silikon) kedalam batang penis mereka, sampai tak jarang, bagi mereka yang menginginkan proses instan, mereka datang ke seorang pemijat legendaris, Mak Erot.

Padahal, yang menentukan hebat tidaknya seorang pria dalam berhubungan seks bukan besar kecilnya penis, melainkan bagaimana pria memanfaatkan dan memainkan ‘kaki tengahnya’ ini secara baik dan benar.

Ingat, bercinta tuh ibarat menggarap ladang. Yang terpenting tuh petaninya, bukan cangkulnya. Sebesar dan sekeren apapun cangkulnya, jika petaninya o’on, sampe jenggotan pun tanah garapannya tak akan menghasilkan sesuatu secara maksimal.

Sebenarnya, penis dengan ukuran 7-8 cm aja sudah dapat membuat wanita menggelinjang keenakan, karena bentuk dari penis itu sudah didesain sedemikian rupa sesuai dengan fungsinya .

Jika kalian kurang paham, kenapa penis dengan ukuran hanya 7-8 cm bagiku sudah dapat membuat keenakan? Karena titik kenikmatan seorang wanita ketika bercinta, bukan terletak di bagian terdalam dari tubuhnya, melainkan di sekitar lubang kenikmatannya

Dan, dimanakah letak area kenikmatan wanita itu?

Rangsangan vagina yang dapat membuat wanita menggelinjang keenakan tuh hanya terdapat di 3 lokasi. Kenikmatan pada daerah kelentit (itil), kenikmatan pada daerah bibir vagina (labia), dan kenikmatan pada daerah G-Spot. Semua itu terdapat di area yang mudah dijangkau oleh penis dengan ukuran kecil.

Kesemua titik kenikmatan wanita itu terletak di sekitar liang kewanitaan. Jadi tak perlulah seorang cowok terobsesi untuk mendapatkan penis dengan ukuran ekstra besar guna bisa menyentuh kesemua titik tersebut.

Banyak pula mitos yang mengaitkan bentuk penis sesuai dengan organ tubuh yang lain. misalnya perumpamaan bentuk penis dengan ibu jari tangan atau kaki, bentuk hidung dan lain sebagainya. Katanya, dengan melihat bentuk tampang muka atau bagian tubuh lain dapat diperkirakan besar penis dan bentuknya.

Jadi, persoalan besar atau kecil itu bukan hal yang penting untuk dibahas. Bahkan dengan jari-jemari yang ukurannya lebih kecil dari penis, wanita bisa terangsang dan mengalami orgasme.

***
Beberapa temanku sempat bertanya, sebut saja Ani dan Andi, mereka telah berkencan selama tiga bulan. Sekitar dua minggu lalu, mereka memutuskan untuk berhubungan seks. Semuanya sempurna, sampai suatu ketika, si Andi melepas celananya! Ani begitu terkejut, bahkan sedikit merasa takut.
Kenapa? Karena penis andi begitu besar!
Ani yang merasa sebagai wanita dengan tubuh relative mungil merasa sedikit pesimis. Dan menganggap seks yang akan mereka lakukan akan sangat menyakitkan. Benarkah akan seperti itu?

Jawabnya : tidak semua seks yang dilakukan dengan pria berpenis besar itu menyakitkan.

Sebelum kalian melakukan hubungan seks, ada baiknya jika kalian mengenal betul tubuh kalian sendiri. Kenapa? Karena tak ada orang lain yang mengenal tubuh kalian sebaik kalian sendiri. Karena, kalianlah yang tahu, sejauh mana kemampuan tubuh yang kalian miliki.

Tak ada seks yang menakutkan, karena takut hanyalah berada di dalam pikiran saja.

Untunya, kalian mungkin bisa ingin mengunjungi dokter kelamin kalian untuk dapat mengetahui riwayat kesehatan masing-masing pasangan, guna mengetahui lebih jauh lagi. Walau aku tahu, banyak dari kalian yang merasa malas untuk mengunjungi dokter atau memeriksakan diri.

Lalu, apa langkah paling efektif guna mengatasi masalah ini? Masalah berhubungan seksual dengan pria berpenis besar?

Satu-satunya jawaban adalah, dengan melakukan foreplay yang benar.
Foreplay, memungkinkan untuk vagina supaya memproduksi lendir/cairan pelumas yang sangat berguna ketika proses penetrasi penis kedalam vagina. Dengan adanya cairan pelumas pada vagina, rasa sakit ketika penetrasi dapat tereduksi dengan baik.

Tapi, bagaimana jika vagina sang wanita tak mampu mengeluarkan cairan pelumasnya?
Tak usah pula khawatir, karena di pasaran banyak dijual cairan pelumas buatan. Vigel, KY Jelly, Durex Play adalah beberapa macam pelumas kelamin yang dapat diperoleh di apotik.

Cara lain ketika bersetubuh dengan pria berpenis besar adalah dengan menggunakan posisi WOT. Woman On Top. Posisi bercinta yang menempatkan pria berada di bawah wanita dengan posisi tidur telentang.

Dengan memposisikan wanita di atas, memungkinkan wanita untuk dapat mengontrol seberapa dalam ia akan menerima penetrasi penis sang pria.

Kalian juga dapat mencoba gaya misionaris, tapi, yang perlu diingat adalah, hindari menggunakan posisi dengan lutut yang sebaiknya jika semakin tinggi panggul terangkat dan semakin lebar paha terentang, penetrasi penis juga akan terasa lebih dalam.

Jangan lupa. Hal terpenting ketika kalian sedang melakukan seks adalah, komunikasi. Karena, hanya dengan dibantu oleh komunikasi yang baik, kenikmatan bercinta kalian, akan dapat kalian rasakan secara maksimal.

Eksplorasilah kelamin kalian dengan sebaik mungkin.



4 komentar:

Donny mengatakan...

keren mi..
thnx for share. via @dorizo

justvalnoelse mengatakan...

kalao boleh mencoba untuk pengalaman bercinta .I want to do it with you.

Nuno_Arby mengatakan...

Mia Kayanya Expert bgt ya??
klo mau Private Console bs hub ke mana mi??

send me back @ Nuno_Arby@yahoo.com

Thank cute author :*

Anonim mengatakan...

Sizes does not matter but it does make a difference :)

like how you express your mind

Posting Komentar

 
;